kampus STAI Persis Garut, Oleh : Lani Lasna Ulhaq |
"Tentunya harapan kami untuk pelaksaan sidang serentak nanti bisa diikuti oleh seluruh mahasiswa yang sudah selesai menyusun secara maksimal. Sebetulnya harapan kami sidang skripsi ini bisa dilaksanakan dalam satu gelombang, tapi ketika nanti di tanggal 22 belum bisa diikuti oleh semua mahasiswa maka akan di selenggarakan gelombang kedua. Jika tahun lalu gelombang kedua itu diserahkan ke masing-masing prodi, maka untuk tahun ini belum diputuskan teknisnya, karena kita akan fokus dulu dalam menghadapi gelombang pertama ini" Tutur Gungun.
Dalam menjalankan tugasnya, WK I mengintruksikan kepada masing-masing prodi untuk memberi bimbingan terbaik kepada jajaran mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Namun dari ke-lima prodi yang ada di kampus STAI Persis Garut nampaknya belum sama rata dalam kesiapan, baik dari pihak dosen maupun mahasiswanya.
"Prodi PAI sudah siap dan mapan dalam pelaksanaan sidang skripsi serentak nanti. Adapun untuk prediksi mahasiswa yang akan mengikuti sidang serentak ini sekitar 50%, itu artinya naskah skripsi mereka sudah siap di ujikan. Namun tentunya bukan hanya naskah skripsi yang harus tuntas, hal-hal lain yang berkaitan dengan tugas akhir tentunya harus selesai juga, seperti nilai dan administrasi" Tutur Riyan Nuryadin, S. HI, M. Pd. I.
Demikian juga dengan ungkapan Abdul Mugni, M. Pd, bahwa sebagian besar mahasiswa PGMI sudah hampir selesai dalam menyusun skripsi.Ia memprediksi mahasiswanya secara mayoritas akan bisa mengikuti sidang skripsi yang diadakan serentak nanti.
H. Aziz Asmana, Lc, M. Ag mengungkapkan bahwa dari hasil evaluasi seluruh mahasiswa ILHA tingkat akhir di prediksi hanya 30% yang akan mengikuti sidang di gelombang pertama nanti. Ia berharap mahasiswa tidak hanya memperhatikan time line, tapi juga harus memperhatikan kualitas penelitian yang akan menjadi daya penilaian penguji dan pembimbing.
"Prodi IAT belum mapan dan siap untuk melakukan sidang skripsi, dan kami memperkirakan akan sedikit mahasswa yang akan mengikuti sidang skripsi serentak nanti" Ungkap Barilki Mubaroka, M. Ag.
Berbeda dengan prodi Ekonomi Syari'ah, H. Irfan Kasyaf Noerfiqhy, Lc, M. Ag menyampaikan belum bisa diprediksi apakah akan minoritas atau mayoritas mahasiswa yang akan mengikuti sidang serentak nanti, dengan alasan saat ini pendaftaran masih dibuka. Namun, berapapun jumlah mahasiswa yang akan mengikuti sidang nanti, prodi EKOSY akan tetap menyelenggarakan sidang serentak bersama prodi-prodi lainnya.
Dari beberapa pernyataan yang diungkap oleh berbagai ketua prodi, tentunya sampai saat ini pihak terkait masih on track dalam mengupayakan mahasiswanya mengikuti sidang skripsi serentak nanti. Akan tetapi ada pengakuan dan pernyataan juga jika terlalu dipaksakan juga dikhawatirkan mahasiswa mengikuti sidang namun tak sesuai dengan ekspetasi.
skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai. namun, penyelesaian skripsi dengan baik tetap di perlukan. jangan mengejar deadline hanya untuk menggugurkan kewajiban. semangat untuk semester delapan :)
BalasHapus