Setelah Duel Gagasan Dua Kandidat, Dede Andri Unggul Tipis dan Terpilih Jadi Ketua Ma'ruf 2025 IAI Persis Garut

Setelah Duel Gagasan Dua Kandidat, Dede Andri Unggul Tipis dan Terpilih Jadi Ketua Ma'ruf 2025 IAI Persis Garut

(Tim Dokumentasi Dema) 

Garut, Aksara — Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAI Persis Garut menyelenggarakan acara Pemaparan Grand Desain dan Pemilihan Ketua Ma’ruf 2025 pada Sabtu (12/07/2025), bertempat di ruang kelas IAI Persis Garut, Jl. Aruji Kartawinata, Tarogong Kidul.

Acara ini dihadiri oleh Muhammad Nur Siddiq, M.Ag., selaku Bidang Kemahasiswaan IAI Persis Garut, beserta Keluarga Besar Mahasiswa (KEBMA), yang terdiri dari perwakilan organisasi internal kampus, seperti DEMA, SEMA, HM-PS, dan UKM.

Presiden Mahasiswa, Amroini, dalam sambutannya menjelaskan bahwa terdapat tiga bakal calon Ketua Ma’ruf 2025. Namun, qadarullah, hanya dua calon yang bertahan hingga tahap pemilihan. Terkait alasan pengunduran diri dari salah satu calon, Amroini menyebut tidak mengetahui secara pasti. Adapun dua calon yang bertahan adalah:

• Dede Andri Aliyudin dari Program Studi Ilmu Hadis (ILHA)

• Muhammad Lukman Hakim dari Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI)

“Yang perlu dipertimbangkan adalah terkait dengan konsep dan waktu. Adapun ide dan pikiran yang kita tuangkan, ketika itu tidak tepat untuk kita layarkan, bisa saja ide itu bisa sia-sia,” ujar Amroini dalam sambutannya.

Setelah sambutan dari Presiden Mahasiswa dan perwakilan Bidang Kemahasiswaan, acara dilanjutkan dengan pemaparan Grand Desain dari masing-masing kandidat serta sesi tanya jawab.

Masing-masing calon memiliki kekhasan tersendiri. Kandidat pertama, Dede Andri Aliyudin, menyampaikan Grand Desainnya yang mencakup pengenalan diri, pemaparan visi-misi Ma’ruf 2025, serta menyiapkan konsep acara, termasuk pemateri, logo, dan filosofinya.

Sementara itu, kandidat kedua, Muhammad Lukman Hakim, juga tak kalah matang dalam menampilkan pemaparannya, ia menyampaikan visi-misi, pemateri, logo dan filosofinya, serta menunjukkan desain seragam untuk panitia dan peserta Ma’ruf 2025.

Setelah pemaparan selesai, dilanjut dengan pemilihan Ketua Ma’ruf 2025. Audiens yang merupakan perwakilan dari setiap komponen KEBMA dipanggil satu per satu untuk memberikan hak suaranya melalui kertas yang berisi dua nama kandidat. Mereka diminta mencentang salah satu nama yang dipilih.

Hasil akhir dari pemilihan ini menunjukkan bahwa kandidat pertama, Dede Andri Aliyudin memperoleh hasil yang lebih tinggi dari kandidat kedua yaitu 39 suara, sementara kandidat kedua, Muhammad Lukman Hakim memperoleh 35 suara.

Dari hasil diatas, maka yang menempatkan sebagai Ketua Ma’ruf 2025 dimenangkan oleh Dede Andri Aliyudin dari Program Studi Ilmu Hadis.



Jurnalis: Ghufran dan Syifa

Editor: Hesti, Dilla, dan Salsabila

Posting Komentar

Halo sobat Aksara!
Jika mari berkomentar dengan memberikan gagasan atau pendapat yang terbaik, kita jauhi komentar yang mengandung hal yang tidak diinginkan yaa!

Lebih baru Lebih lama