SETELAH PERSIAPAN YANG MATANG, MAHASISWA MPM AKHIRNYA DITERJUNKAN KE BEBERAPA DESA DI MALANGBONG

Dokumentasi UKM Trekata
STAI Persis Garut — Panitia Pelaksana MPM 2022 agendakan pemberangkatan mahasiswa MPM pada Senin (01/08/2022). Persiapan keberangkatan dimulai dari pukul 06.00 WIB dengan titik kumpul di kampus STAI Persis Garut.

Kemudian seluruh mahasiswa semester 6 tersebut berangkat menggunakan transportasi yang telah disiapkan oleh panitia pada pukul 08.15 WIB. Dengan tujuan Desa Cisitu, Kec. Malangbong, Kab. Garut untuk melaksanakan pembukaan.

Pembukaan dipandu oleh Kinkin Syamsudin, M. Ag. Dalam sesi pembukaan tersebut, dihadirkan beberapa sambutan. Pertama, sambutan dan laporan Dr. Pepen Irfan Fauzan, M. Hum sebagai ketua LPPM, beliau mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan MPM ini berbasis pengabdian dengan visi dan misi kejam'iyyahan. "MPM ini menjadi basis yang sangat krusial karena di tahun ini akan menentukan MPM Internasional pada tahun 2024 kelak. Maka indikator MPM tahun ini adalah nasional, berupa diliput oleh media nasional yang sekaligus diapresiasi" Katanya

Selanjutnya Dr. Maman Sumpena, M. Si juga menyampaikan sambutan selaligus pelepasan mahasiswa MPM. Beliau mempromisikan aset-aset yang dimiliki STAI Persis Garut, mulai dari prodi yang ada di STAI Persis Garut hingga visi misi kejam'iyyahan Persis. "Kita memiliki muatan pengabdian, yang dikembangkan dengan Kejam'iyyahan. Mahasiswa turun kemasyarakat itu adalah untuk bisa mewujudkan bagaimana mendekatkan pembelajaran di ruangan kuliah dengan penerapannya di masyarakat" Tuturnya.

Dokumentasi UKM Trekata

Dalam kesempatan sambutan oleh ketua Kecamatan Malangbong, ia menyambut dengan hangat kepada mahasiswa STAI Persis Garut yang akan melaksanakan MPM. "Silahkan adek-adek mempelajari apa yang harus dilaksanakan dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat. Yang lebih penting adalah kita saling menghargai dan melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan kondisi masyarakat setempat yang baik untuk semua pihak" Ungkapnya.

Diakhir pembukaan, H. Ena Sumpena, M. Pd juga memberikan taujih sebagai ketua PD Persis Garut. "Perhatikan akhlâqul karîmah, ketika kesantunan diperlihatkan maka itu adalah yang menjadi penilaian masyarakat" Katanya.

Selanjutnya, beliau juga sampaikan beberapa nasehat untuk mahasiswa MPM bahwa dalam pengabdian itu pertama niatkan karena Allah, kemudian jaga solidaritas, lalu harus gembira dan menggembirakan. "Astaudi'ullâha dînakum wa amânatakum wa khawâtimakum" Pungkasnya, sebagai do'a untuk mahasiswa yang akan melaksanakan pengabdian.


Lani Lasna Ulhaq
Jurnalis UKM Aksara

Posting Komentar

Halo sobat Aksara!
Jika mari berkomentar dengan memberikan gagasan atau pendapat yang terbaik, kita jauhi komentar yang mengandung hal yang tidak diinginkan yaa!

Lebih baru Lebih lama