Perdana! LPPM STAIPI Garut Bedah Buku (Disertasi) Bertema "Problem Based Learning"


Acara Bedah Buku (Disertasi) Problem Based Learning (Sumber: Panitia Acara)

Garut, Aksara--Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI Persis Garut menyelenggarakan acara Bedah Buku (Disertasi), Senin (02/10/2023).


Acara yang bertajuk “Kreativitas Berpikir Siswa: Model Pembelajaran Berbasis Masalah” ini bertempat di Aula Rusunawa STAI Persis Garut.


Acara diisi langsung oleh pemantik yaitu Dr. Fenti Inayanti, M. Ag., sebagai penulis buku disertasi, kemudian pembedah oleh Dr. Heri Mohammad Tohari, M. Pd.,  dan dipandu oleh Kinkin Syamsudin, M. Ag.


Baca Juga : Studium Generale STAIPI Garut Mengawali Perkuliahan Semester Ganjil dan Membekali Mahasiswa Wawasan Baru

 

Acara tersebut diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai status, seperti dosen, staf kampus, mahasiswa, guru pesantren dan sekolah.


Dr. Pepen Irfan Fauzan, M. Hum., selaku ketua LPPM menjelaskan bahwa pembedahan buku ini rutin dilaksanakan setiap Senin sore di minggu pertama selama satu bulan sekali dan penggelaran ini merupakan yang perdana. 


“...Jadi ini akan dilaksanakan secara rutin bulanan dan (bedah buku) ini adalah perdana...” ungkap Dr. Pepen.


Pada awal acara, Dr. Maman Sumpena, M. Si  memaparkan bahwa penelitian dan penelusuran ilmiah merupakan simpanan kampus. 


Sedangkan perguruan tinggi sebagai tempatnya penelitian ilmiah untuk mahasiswa dan masyarakat secara umumnya. 


“...Kampus adalah gudangnya penelitian dan penelusuran ilmiah...” tutur Ketua STAI Persis Garut itu.


Proses Bedah Buku Disertasi (Sumber: Panitia Acara)

Pada bedah buku tersebut, peningkatan kreativitas berpikir siswa melalui Problem Based Learning (PBL) dengan e-book fikih menjadi topik utama yang dibahas oleh pembicara. 


Penjelasan mengenai e-book fikih ini dengan mengajukan berbagai pertanyaan terkait topik fikih sebagai masalah, kemudian mendorong siswa berpikir kreatif mencari solusi terhadap masalah tersebut.


Baca Juga : Mahasiswa Penerima KIP Kemenag STAIPI Garut Lakukan Pengabdian Masyarakat

 

Dr. Fenti mengungkapkan untuk meningkatkan berpikir kreatif, para siswa perlu disuguhkan berbagai pertanyaan dan masalah-masalah ter-update terutama dalam dunia fikih. Kemudian menjawabnya untuk menghasilkan produk fikih. 


“...Disuguhkan sebuah masalah update, kemudian mengajukan pertanyaan tentang suatu topik...” ungkap Dr. Fenti.


Tidak hanya itu, Dr. Heri menuturkan bahwa Problem Based Learning (PBL) merupakan terobosan baru dalam pendidikan Islam. 


“...PBL (Problem Based Learning) adalah terobosan baru dalam pendidikan Islam..” tegas Dr. Heri.


Pemandu acara mengajak peserta berpartisipasi dalam sesi tanya jawab untuk meningkatkan antusiasme. 


Sehingga acara ini ditutup dengan pembagian doorprize buku disertasinya Dr. Fenti kepada peserta yang bertanya.


Jurnalis    : Tedi Kurniawan
Editor       : ZMR

 

Posting Komentar

Halo sobat Aksara!
Jika mari berkomentar dengan memberikan gagasan atau pendapat yang terbaik, kita jauhi komentar yang mengandung hal yang tidak diinginkan yaa!

Lebih baru Lebih lama