KPUM Selenggarakan Pelantikan Presiden Mahasiswa, WK III: "Sederhana Bukan Berarti Tidak Berkualitas"

 

Garut, Aksara—Panitia KPUM 2024 selenggarakan Pelantikan Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa terpilih periode 2024-2025 di ruang kelas kampus STAI Persis Garut, Jalan Aruji Kartawinata, Tarogong Kidul, pada Rabu, (20/03/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh WK III Bidang Kemahasiswaan yang diwakili oleh Ust. Daden Robi Rahman, M.A, dikarenakan Ust. Dr. Pepen Irfan Fauzan, M.Hum, selaku WK III berhalangan hadir. Dihadiri oleh ketua Dema demisioner, Sema, dan tamu undangan dari Himpunan Mahasiswa Program Studi (HM-PS) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM); serta dihadiri oleh Ketua Dema terpilih, tetapi untuk wakilnya tidak hadir dikarenakan sakit.

Tidak semua tamu undangan menghadiri acara tersebut dikarenakan berbentrokan dengan jadwal kuliah. "Kebanyakan mahasiswa di hari Rabu, pada jam satu ini, terkhususnya saya, masih ada mata kuliah-mata kuliah yang memang harus kita hadiri," tutur ketua KPUM, Parid Husni Al-Farizi.

"Saya sangat mohon maaf sekali terhadap persiapan mengenai pelantikan Dema ini tidak dibuatkan semewah mungkin sebagaimana debat yang telah dilaksankan di aula. Karena mengingat kembali keuangan yang ada ... karena kami dari KPUM sudah berusaha untuk 'ngamahi-mahi duit' Sundana mah kitu buat beberapa acara besar yang harus KPUM laksanakan. Cuman karena ada hal ini-itu dan yang lainnya, maka pelantikan diselenggarakan di kelas," terang beliau dalam sambutannya.

Baca juga: KPUM Gelar Verifikasi dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Presma dan Wapresma Pemilu 2024

Kemudian ketua Dema demisioner, Hali Kadhan Famulaqieh, menyampaikan dalam sambutannya, "Banyak kecaman dari komponen Kebma melalui surat, tentang kecaman agar tidak terjadinya pencalonan tunggal, yaitu aklamasi. Setelah perpanjangan waktu, alhamdulillah, ada dua paslon." Kemudian beliau menambahkan, "Itu jadi salah satu bentuk kritis Kawan-Kawan, dari tiap-tiap HM-PS."

Amanah beliau terhadap ketua Dema yang baru, "Sedikitnya terhadap kondisi objektif yang ada, karena permasalahan ataupun isu-isu yang ada di kampus kita hari ini, yaitu mengenai tentang daya minat mahasiswa. Karena ini bukan hanya kampus STAIPI saja yang mengalami retensi organisasi, tetapi banyak. Tapi kita menitik-beratkan atau pengkhususan dari kampus STAI ini, bagaimana cara atau membuat formula supaya mahasiswa itu minat terhadap organisasi."

Baca juga: PELANTIKAN ANGGOTA KPUM STAI PERSIS GARUT 2024: WADAH INDEPENDENSI DI BAWAH NAUNGAN LANGSUNG WAKIL KETUA III

Ust. Daden Robi Rahman menuturkan, "Selama saya mengikuti acara pelantikan, sepertinya ini yang paling sederhana ... Ana bersyukur, justru sederhana itu bukan berarti tidak berkualitas. Dari sederhana inilah mungkin nanti Kang Ridwan ini memberi motivasi untuk membuat inovasi-inovasi baru dalam kepemimpinannya."

"Terima kasih kepada Kang Hali sudah menjalankan amanah selama satu tahun terakhir, mudah-mudahan Allah memberikan balasan kebaikan atas perjuangannya. Dan kita doakan Kang Ridwan Abdalloh yang akan mengarungi kepemimpinan ke depan, beliau bisa mengetahui apa yang harus dilakukan, bisa melakukan apa yang harus dilakukan, dan bisa mengarahkan kawan-kawan mahasiswa STAIPI untuk bergerak," ungkap beliau.



Setelah sesi pelantikan, ketua Dema periode 2024-2025, Ridwan Abdalloh selaku ketua terpilih menyampaikan prakata. Dalam sesi prakata tersebut, beliau menuturkan awalnya tidak ada niat untuk mencalonkan menjadi Presma, tetapi ada dorongan dari berbagai pihak yang berharap supaya beliau mencalonkan. “Dan teringat kata-kata yang memang mengusung saya pribadi dengan kata, 'Antum henteu karunya ningali imah sorangan dari mahasiswanya seperti ini?'.” Kemudian beliau melanjutkan, "Dari kepercayaan temen-temen, terus mahasiswa, dan yang lainnya, saya pribadi menyetujuilah hal itu."

"Tiga bulan ke belakang saya dengan Yudis menganalisis kebutuhan-kebutuhan kampus dari mulai organisasi dan yang lainnya, terutama banyak juga mahasiswa-mahasiswa STAI Persis Garut berhenti karena kehambatan administrasi dan yang lainnya. Kami menganalisis sehingga memunculkan beberapa program kerja atau program unggulan juga memunculkan visi-misi kami untuk ke depannya mau seperti apa," tuturnya.

Acara tersebut kemudian ditutup dengan doa dan foto bersama.



Jurnalis: N.A. Hasanah

Dokumentasi: HNA

Posting Komentar

Halo sobat Aksara!
Jika mari berkomentar dengan memberikan gagasan atau pendapat yang terbaik, kita jauhi komentar yang mengandung hal yang tidak diinginkan yaa!

Lebih baru Lebih lama