Antara Literasi Dan LiterAksi

Ahad 13 Januari 2019 M Telah berlangsung diskusi Intensif Budaya Literasi dalam Islam.  Kajian Ini diselenggarakan oleh UKM Unstraj STAI Persis Garut, yang diselenggarakan di Area Alun-Alun Kota Intan. Dalam kesempatan ini tema yang diusung ialah tradisi literasi pada periode Umayyah II di Andalusia dan sodara Asep Milah berkesempatan sebagai pemantik.


Pada periode bani Umayyah II perkembangan Tradisi literasi terjadi sangat signifikan. Terbukti pada kekuasaan Abdurrahman An-Nashir Mengalami kebangkitan peradaban pada berbagai sektor. Salah satu sektor dari kebangkitan peradaban adalah tradisi keilmuan. An-nasher mengumpulkan buku-buku dari penjuru dunia untuk membangun sebuah perpustakaan. Serta adanya Universitas Cordova sebagai salasatu bentuk berkembangnya tradisi keilmuan atau literasi pada masa itu. Ungkap pemantik dalam pemaparan argumentasinya.

Dalam diskusi yang panjang ini juga dibahas perkembangan sastra yang terjadi kala itu.  Sodara Asep Milah Menyampaikan Perkembangan sastra pada masa ini, yang mana perkembangan sastra  pada masa ini ada hanya saja tidak masyhur.

Seiring berjalannya waktu selesai pemaparan materi dari pemantik dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pada sesi ini, diskusi semakin aktif karena banyak sekali masukan-masukan yang diberikan oleh rekan-rekan Unstraj.

Selain Diskusi literasi, pada kesempatan ini juga membahas  Arah UKM Unstraj kedepannya. Iman Nurjama sebagai ketua umum Unstraj Menegaskan bahwa  akan banyak menghadilkan karya-karyanya dibanding dengan kumpulan-kumpulan yang Sifat tidak menghasilkan suatu produk. Kemudian akan dicanangkan untuk membuat tagar #StaipiBercerita untuk mendobrak eksistensi UKM unstraj kedepannya.

(Azfad Alfaroqi, anggota UKM Unstraj)

1 Komentar

Halo sobat Aksara!
Jika mari berkomentar dengan memberikan gagasan atau pendapat yang terbaik, kita jauhi komentar yang mengandung hal yang tidak diinginkan yaa!

Lebih baru Lebih lama