Menghubungkan Dua Entitas yang Berbeda

Senin, 18 Februari 2019
UKM Unstraj mengadakan diskusi literasi di Serambi Masjid Baiturahman Kampus STAIPI Garut. Moderator oleh Nisky Nahjan Fauzy selaku anggota Unstraj. Pemantik diskusinya adalah Fachri Khairudin, S.Ag. Beliau adalah alumni STAIPI Garut.



Pertama-tama beliau menyinggung soal sejarah atau asal-usul UKM Unstraj. Beliau mengatakan, "Jika kita tidak tahu sejarah, maka kita akan kehilangan identitas".

UKM Unstraj muncul karena kekhawatiran melihat intelektualitas mahasiswa. Sebagai langkah kongkrit dari kekhawatiran itu adalah  lahirnya buletin 'Good Minority'.

UKM Unstraj sendiri menggabungkan dua entitas yang berbeda, yaitu Sastra dan Jurnalistik. Sastra dan Jurnalistik bisa disatukan yaitu dengan Literasi. Literasi yaitu Upaya atau usaha untuk mengejewantahkan sesuatu yang idealis kepada bentuk yang lebih realistis. Ada tiga esensi literasi, yaitu membaca, menulis dan berdiskusi.

Sastra adalah suatu hal yang menonjol/yang mempunyai nilai keindahan dalam bahasa. Ciri-ciri Sastra: fiksi, subjektif dan hyper (melebih-lebihkan)
Ciri2 Jurnalistik: empiris, objektif, Akurat dan tepat. Kode Etik: menuliskan apa adanya, sesuai dengan fakta tanpa fiksi.

Cara untuk meliterasikan fikiran kita yaitu dengan tulisan dan lisan. Bahaya seseorang tidak menulis yaitu tidak dikenang. Karena sedikit menghasilkan karya-karyanya.

Ada tiga tipe mahasiswa Literasi: Literasi murni (kutu buku), literasi abangan, dan LiterAksi.

Sintiawati Nurjannah, anggota UKM Unstraj.

Posting Komentar

Halo sobat Aksara!
Jika mari berkomentar dengan memberikan gagasan atau pendapat yang terbaik, kita jauhi komentar yang mengandung hal yang tidak diinginkan yaa!

Lebih baru Lebih lama