SPEKULASI RASA

Awalnya hanya melihat namun terpikat

Awalnya hanya tersirat namun terikat

Setiap nada yang menjadi dering dipikiran,, semua menjadi tentang Kamu

Setiap bayangan-bayangannya menjadi candu


Malu Aku, namun terpaksa seperti tidak mau

Mau Aku, namun lebih baik Kamu jangan tau

Walaupun memang rasanya sesak

Tapi takutnya nanti merusak


Jika bibir ini bisa melengkung karena bayangmu, bagiku sudah cukup

Jika Kamu kumiliki seutuhnya, bagiku berlebihan

Maaf, mungkin ini tersurat

Tapi di hati ini kamu tetap tersirat


Karya: Silmi Salsabila Ramdhani

2 Komentar

Halo sobat Aksara!
Jika mari berkomentar dengan memberikan gagasan atau pendapat yang terbaik, kita jauhi komentar yang mengandung hal yang tidak diinginkan yaa!

  1. Terkadang malam terasa hampa,tak ada Bintang yang memberi keindahan,langit begitu gersang.Namun lain dengan kata-katamu,begitu Indah dilihat,begitu menyentuh dihati,membuat ruh-ruh bangkit kembali untuk berjuang mencari hakikat Cinta itu..🙏

    BalasHapus
  2. kulihat lautan berdoa dalam harinya yang biru: “semoga pantai mengerti mengapa aku tak bisa berhenti mengirim ombak.”

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama