PERDANA, PRODI ILMU HADIS ADAKAN PPL

Dokumentasi Liputan UKM Aksara (Sabtu, 03/12/2022)


Garut—Perdana, Prodi Ilmu Hadits STAI PERSIS Garut selenggarakan kegiatan Pembekalan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), Sabtu, 03/12/2022, di Gedung Kampus STAI PERSIS Garut.

Setelah dilakukan FGD beberapa kali antara Prodi & LPPM, diputuskan PPL perdana di Prodi Ilmu Hadits ini akan dilaksanakan dalam bentuk pelatihan Takhrij Hadis kepada Santri Mu'allimin Pesantren PERSIS. 

"Meskipun ini perdana, tapi saya tidak mau asal-asalan. Bahkan untuk kedepannya dari pelatihan ini bisa menjadi hak cipta dari kita, bahkan bisa dimuat dijurnal," tutur ketua Prodi Ilmu Hadits, H. Azis Asmana, Lc, M. Ag.

Ket: Muhammad Nurshidiq, M. Ag 
[Dokumentasi Liputan UKM Aksara, Sabtu 03/12/2022]

Pembekalan PPL ini menghadirkan tiga dosen yang kompeten dibidangnya. Pertama, sebagai pengantar, Muhammad Nurshidiq, M. Ag., yang menyampaikan daftar istilah seputar hadis dan ilmunya, dengan diringkas menjadi kata yang mudah diingat. "Seperti Hadis Mutawatir, menjadi 'distir,' dan lain sebagainya," ungkap Shidiq.

Ket: H. Azis Asmana, Lc, M. Ag sedang memaparkan modul pelatihan [Dokumentasi Liputan UKM Aksara, Sabtu 03/12/2022]

Selanjutnya, H. Azis Asmana, Lc, M. Ag., memaparkan konten dari apa yang akan menjadi bahan pelatihan ini, yaitu Takhrij Hadis. Beliau membaginya menjadi tiga modul, mulai dari Teori Ilmu Takhrij Hadis, Metode Takhrij Hadis dan Praktek Takhrij Hadis. 

Ket: Dr. Pepen Irfan Fauzan, M. Hum sedang memaparkan materi [Dokumentasi Liputan UKM Aksara, Sabtu 03/12/2022]

Dr. Pepen Irfan Fauzan, M. Hum. hadir di tengah-tengah kegiatan pembekalan ini sebagai ketua LPPM. Beliau menegaskan apa yang disampaikan oleh ketua Prodi Ilmu Hadis tadi bukanlah pembelajaran Ilmu Takhrij Hadis seperti yang dilakukan diperkuliahan, namun hal tersebut merupakan modulasi dari Takhrij Hadis sehingga menjadi bahan pelatihan. 

Dr. Pepen menjelaskan dan mengerucutkan kembali Modul yang telah dipaparkan oleh H. Azis, dengan tujuan supaya lebih mudah dipahami oleh objek pelatihan. "Namun bukan artian merubah, tetapi hanya akan mencantumkan hal-hal penting saja, sisanya itu menjadi catatan lisan yang akan disampaikan oleh pelatih," ungkap Dr. Pepen.

Dalam pemaparannya, Dr. Pepen memberikan trik pelatihan supaya lebih mudah diingat. Misalnya dalam metode Takhrij Hadis ada lima, dengan rincian: (1), Takhrij dengan Kata disingkat menjadi "TK", (2) Takhrij dengan Tematik "TT", (3) Takhrij dengan permulaan Matan "TM, (4) Takhrij dengan Perowi "TP" dan (5) Takhrij dengan Sifat "TS".

Ket: Mahasiswa yang sedang mempresentasikan Metode Takhrij Hadis [Dokumentasi UKM Aksara, Sabtu 03/12/2022]

Dari pemaparan itu, beliau memberikan tantangan kepada mahasiswa calon peserta PPL untuk maju kedepan dan menjelaskan kelima metode tersebut. Dua putra dan satu putri maju kedepan, kemudiian hasil pemaparan dari ketiganya diberikan komemtar atau review.

Di akhir acara, Dr. Pepen menugaskan kepada Mahasiswa peserta PPL untuk membuat 10 soal yang dikaitkan dengan materi tersebut untuk kemudian dibahas pada pembekelan kedua, yaitu Selasa, 06/12/2022 pukul 08.00-17.00 WIB mendatang.


Lani Lasna Ulhaq | Jurnalis UKM Aksara
Editor: Firman Solihin, M. Ag

Posting Komentar

Halo sobat Aksara!
Jika mari berkomentar dengan memberikan gagasan atau pendapat yang terbaik, kita jauhi komentar yang mengandung hal yang tidak diinginkan yaa!

Lebih baru Lebih lama