Oleh: Aulia Azizah
Hujan lalu,
Tepatnya saat sendu memburu
Menggeliat bak bayangan yang amat menyeramkan
Tepatnya saat sendu memburu
Menggeliat bak bayangan yang amat menyeramkan
Aku menggigil, memejamkan mata
Berharap ini hanya sebatas mimpi buruk yang mampir
Juga hujan bisa ikut menghapus duka yang tengah menghampiri
Nihil
Ia hanya memperkuat ingatanku,
Tentangmu,
Tentang kepergianmu