WORKSHOP LEGISLATIF, UPAYA SEMA MENANAMKAN PAHAM DUNIA LEGISLATOR

Oleh Aksara IAI Persis Garut
Dokumentasi Liputan UKM Aksara

Garut—Senat Mahasiswa (SEMA) STAI PERSIS Garut, Pada Sabtu, 10/1212022 Mengadakan Workshop Legislatif. Workshop Legislatif ini diadakan untuk mengenalkan kepada para Mahasiswa mengenai Legislatif dan bagaimana organisasi di Kampus sebagai miniatur dari kepemerintahan.

Berbeda dengan tahun lalu Senat Mahasiswa (SEMA) STAI PERSIS Garut menamai acaranya dengan "Seminar Parlemen Kampus", tahun ini SEMA menamai acaranya "Wokshop Legislatif" dengan maksud diharapkan dengan acara Workshop ini Mahasiswa selain mengenal Legislatif mereka juga dapat mengambil pelajaran berupa solusi atas masalah yang ada. 

Tema yang di usung Wokshop ini ialah "Mencetak Legislator Muda yang Berwawasan Demokratis, Aspiratif, Solutif dan Propesional".

Ada tiga Narasumber yang dihadirkan untuk mengisi Workshop Legislatif kali ini yaitu Irwandani. S.Ip., M.Sp Ketua DPD PAN Garut Anggota Komisi IV DPRD Garut, Yusuf Musyalla. Lc., MH Wakil Ketua Komisi III DPRD Kab. Garut, Yudha Puja Turnawan Anggota Komisi IV DPRD Kab. Garut. Harapan dari diadakannya Workshop Legislatif kali ini yaitu untuk Membuka wawasan mengenai apa itu Legislatif peran Legislatif dan fungsi Legislatif juga untuk membuka wawasan mengenai perundang udangan di Indonesia dan paham mengenai semua itu.


Munji Nurohman, Jurnalis UKM Aksara

Komentar

Posting Komentar

Halo sobat Aksara!
Jika mari berkomentar dengan memberikan gagasan atau pendapat yang terbaik, kita jauhi komentar yang mengandung hal yang tidak diinginkan yaa!

Postingan populer dari blog ini

SURAT "CINTA" UNTUK KAMPUS BENING TERCINTA

Oleh Aksara IAI Persis Garut
Gambar
Wajah Kampus di Senja Hari ( Sumber: Dokumentasi M. Mujiburrahman A) Garut, Aksara-- Sabtu pagi, 16 Desember 2023, di kala pagi itu dalam sejuknya suasana Acara Pembukaan Festival Kampus, aku ikut menyanyikan mars STAIPI Garut bersama teman-teman panitia lain. " Mahasiswa kampus bening, mahasiswa kampus bening, STAIPI Garut ," begitulah kira-kira salah satu bait lagunya. Acara itu m enjadi saksi peristiwa yang tak terlupakan dalam perjalanan cintaku kepada kampus bening yang tercinta. R oda waktu membawaku menjadi panitia dan juri dalam acara Festival Kampus yang bernuansa "Muda Berprestasi, Berkarya, dan Berinovasi." Pesantren Persatuan Islam (PPI) dan mahasiswa STAIPI Garut berkumpul dalam semangat kebersamaan, merajut tali silaturahmi, menerangi kampus dengan beragam prestasi, membawa semangat kebersamaan di antara beragam para santri PPI se-Kabupaten Garut dan mahasiswa STAIPI Garut. S eolah menyusup ke dalam melodi ulang tahunku beberapa waktu lalu yang masih t...
Baca Lebih Lanjut »

Logo KEBMA IAIPI Garut Resmi diubah, Ini Filosofi Logonya

Oleh Aksara IAI Persis Garut
Gambar
 Logo KEBMA IAIPI Garut Resmi diubah, Ini Filosofi Logonya Garut, Aksara_ Logo KEBMA IAI Persis Garut resmi diubah pada Musyawarah Luar Biasa (Muslub) KEBMA IAI Persis Garut, Minggu (27 April 2025). Perubahan tersebut dilakukan setelah mempertimbangkan bahwa logo KEBMA, sebagai identitas resmi yang merepresentasikan Keluarga Besar Mahasiswa IAI Persis Garut, memerlukan penyesuaian seiring perubahan nama lembaga dari STAI Persis Garut menjadi IAI Persis Garut. Sebelumnya, Senat Mahasiswa (SEMA) telah meminta kepada seluruh komponen KEBMA, baik dari HM-PS maupun UKM, untuk membuat logo yang akan dipilih menjadi logo KEBMA yang baru. Terdapat enam HM-PS dan UKM yang mengirimkan logo ke SEMA, yaitu HM-PS Ilmu Hadits, HM-PS BKPI, HM-PS Ekosy, HM-PS PGMI, UKM Trekata, dan UKM Imaraga. Hasil dari musyawarah tersebut memutuskan bahwa logo KEBMA yang baru adalah logo yang dikirimkan oleh HM-PS Ilmu Hadits. Berikut filosofi logo yang dipresentasikan oleh Huzaini Ramadhan, desainer logo baru ...
Baca Lebih Lanjut »

Kiat Sukses Meningkatkan Nilai Diri dengan Prinsip Mastatho'tum

Oleh Aksara IAI Persis Garut
Gambar
  Sumber: Google Kita sudah banyak mendengar orang-orang mengatakan "Kemampuan saya hanya seperti ini" atau "Saya mampunya sampai sini". Seolah-olah itu adalah pernyataan yang wajar, namun benarkah kemampuan kita sudah mencapai batas titik maksimal? Kita diciptakan untuk "berusaha" menjadi yang terbaik dan menggapai sesuatu yang sudah jadi tujuan. Entah itu tujuan kita diciptakan untuk menjadi hamba Allah Swt. ataupun tujuan kita sendiri yang menjadi impian dalam kehidupan ini yang masih sedang kita perjuangkan.  Baca Juga: Tepat Waktu Adalah Kunci Semua orang pastinya ingin menjadi dan melakukan yang terbaik, tentunya dengan kemampuan masing-masing yang dimiliki. Namanya "kemampuan," itu bisa ditingkatkan, asalkan kita mau berusaha sekuat tenaga untuk mencapai kemampuan yang terbaik.  Mastatho'tum dalam Al-Qur'an Untuk mempunyai kemampuan maksimal, kita harus tau sejauh mana batas titik kemampuan maksimal kita. Al-Qur'an sebagai ped...
Baca Lebih Lanjut »