BENCANA MENIMPA SIAPA SAJA

Ilustrasi Gambar: Redaksi UKM Aksara

Ketika bencana melanda, ia menimpa siapa saja; orang bertaqwa maupun ahli maksiat.

Di tengah gempa, seorang ahli maksiat bisa saja tewas tertimpa reruntuhan bangunan di tengah nikmat semu zinanya.

Seorang imam shalat maghrib bisa saja gugur tertimpa atap masjid karena gempa yang sama.

Tapi tentu panen mereka di akhirat berbeda.

Seorang yang percaya bahwa bencana adalah teguran dari Allah ta'ala bisa saja mati karena bencana itu sendiri.

Pun pula orang yang yakin bahwa bencana hanyalah mekanisme alam tanpa kehendak Allah di baliknya. Dia juga bisa mati karena bencana itu sendiri.

Tetapi tentu panen mereka di akhirat berbeda. Karena Allah juga menilai amalan hati mereka. Inkar atau iman, itu masalah akal pikiran dan hati, yang juga dihisab oleh-Nya.

Bancananya boleh sama. Matinya boleh sama. Tetapi hasilnya tentu beda.

Maka bukan lagi bencana dan ajal yang layak kita khawatirkan. Melainkan keimanan serta amal apa yang dilakukan.

Bukan pula kehilangan harta benda pribadi dan infrastruktur negara yang kita khawatirkan dari bencana. Tetapi dari mana kemewahan duniawi itu kita peroleh. Dari jalan halal atau haram.

Karena semua kemewahan dunia itu akan sirna pada waktunya.

Bisa hancur karena bencana dalam hidup kita atau Allah paksa kita untuk meninggalkan dunia ini seisinya.


Garut, 23/11/2022

Tim Redaksi UKM Aksara


Posting Komentar

Halo sobat Aksara!
Jika mari berkomentar dengan memberikan gagasan atau pendapat yang terbaik, kita jauhi komentar yang mengandung hal yang tidak diinginkan yaa!

Lebih baru Lebih lama