 |
Kantor JQR (Jabar Quick Response) Pos Pariangan Timur (Sumber: Gufran) |
Garut, Aksara--Basic Training dan Camp
Literasi 2023 resmi dibuka secara langsung oleh Pembimbing Aksara, Imam Sopyan
Abbas, M.Hum., Sabtu (28/10/2023).
Acara Basic
Training Aksara kali ini mengusung tema
“Membangun Landasan Kreativitas: Literasi Jurnalistik dan Sastra Demi
Terwujudnya Kampus yang Kritis dan Berkemajuan.”
Baca Juga: Jalin Kerja Sama dengan UNIDA Gontor: STAIPI Garut Adakan Seminar Pemikiran dan Peradaban Islam
Calon anggota Aksara baru dari berbagai Program Studi (Prodi) STAIPI Garut mengikuti acara ini yang
bertempat di Jabar Quick Response Jl. Ngontong No.9 Rancabango, Kec. Tarogong
Kaler, Kab. Garut.
Basic Training dan Camp
Literasi Aksara ini merupakan kegiatan tahunan Aksara yang di laksanakan
setahun sekali sebagai bentuk kaderisasi calon anggota Aksara yang baru.
Ridwan Rustandi S.Kom.I.,
M.Sos selaku Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung membekali materi mengenai jurnalistik yang mumpuni.
Lebih lanjut, Lani Lasna
Ulhaq, S.Ag, pemateri yang menyampaikan mengenai kepenulisan merupakan tasykil
Aksara sebelumnya dan merupakan lulusan STAIPI Garut beberapa bulan yang lalu.
Tahun ini Aksara
berkolaborasi langsung dengan Jabar Quick Response (JQR), berupa
pihak JQR menyediakan fasilitas dan materi mengenai Jurnalis Sadar Risiko
Bencana.
“Jabar Quick Response (JQR) merupakan kanal aduan kemanusiaan untuk masyarakat Jawa Barat yang diluncurkan pada 18 September 2018 oleh Gubernur Jawa Barat yaitu bapak Ridwan Kamil dengan tujuan untuk percepatan proses pengaduan keluhan-keluhan yang dialami oleh masyarakat Jawa Barat,” jelas Nu’man Amanulloh, salah satu pengurus JQR.
 |
Pemateri dan para peserta pada materi pengenalan JQR (Sumber: Panitia Aksara) |
Dari tahun sebelumnya UKM
Aksara telah membangun hubungan kerja sama dengan JQR dari segi
penyediaan tempat dan Aksara yang menjalankan acaranya.
“Baru pas Basic Training
dan Camp Literasi
sekarang yang diketuai oleh Syahrul Syairil Anwar itu ada titik jelas mengenai MOU-nya. JQR menginginkan
kerja sama dengan Aksara dalam bidang jurnalistik jadi mereka butuh media untuk
meng-UP kegiatan-kegiatan mereka,” ujar Zulfi, Ketua Aksara.
Ketua pelaksana, Syahrul
bahkan menegaskan bahwa kolaborasi antara UKM Aksara dengan JQR salah satunya
untuk meningkatkan eksistansi Aksara itu sendiri.
Baca Juga: Wujudkan Legislator Muda Berkapabilitas: Senat Mahasiswa STAIPI Garut Adakan Kelas Legislatif
Lebih jauh pihak Jabar
Quick Response menambahkan bahwa mereka terbuka untuk siapa saja yang ingin
bekerja sama terutama di bidang kemanusiaan.
“Jabar Quick Respon terbuka untuk siapa saja yang ingin bekerja
sama, terutama di bidang kemanusiaan. Dan memang sudah seharusnya
kegiatan-kegiatan seperti Basic Training dan
Camp Literasi itu dilakukaan secara berkesinambungan dan tidak terputus hanya
di acara itu saja,”
tambah Nu’man.
“Komunikasi adalah salah satu bagian dari literasi.
Literasi itu ketika kita bisa berkomunikasi dengan baik termasuk ketika kita
bekerja sama dengan pemilik tempat ini, yaitu Jabar Quick Response,” ujar
Rohima, salah satu pemateri yang merupakan Duta Baca Kabupaten Garut.
Salman, salah satu peserta mengungkapkan
kesannya dalam acara ini bahwa dirinya merasakan kesan yang sangat baik dan
mendapatkan manfaat.
“Kesan saya sangat bagus ya,
karena dengan adanya kolaborasi antar UKM Aksara dan JQR ini, salah satu
manfaatnya itu adalah adanya tempat yang dapat menunjang kelancaran acara ini,” uturnya.
Imam Sofyan menjelaskan
dengan gamblang bahwa JQR ini positif dalam menyediakan tempat yang relatif
persentatif dari segi akses dan tidak
terlalu jauh, dari
segi fasilitas mendukung dan
memadai. Maka
dalam hal ini JQR berperan
sebagai representasi pemerintah dalam mendukung aktualisasi kegiatan mahasasiwa
khususnya di Garut.
“Aksara ini menjadi corong untuk menyebarkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh JQR,” ujarnya.
Aksara merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) STAIPI Garut yang bergerak di bidang literasi dan pers mahasiswa.
Dalam kaderisasi anggota, Aksara sendiri
memilki prosedural yang khusus dibandingkan UKM-UKM yang lain dimana calon
anggota harus menyiapkan diri melalui Personality Test dalam mengikuti
setiap program Aksara.
Jurnalis :
Dewi Kartiwi &
Fotografer : Rifa Apriliani
Editor : Nurul Azmi Azizah