 |
| id.pinterest.com |
Bacalah! Bacalah! Bacalah!
Bacalah banyak buku supaya kautahu Sebagai homo sapiens, kau berakal budi Sering-seringlah menggunakannya
Sebagai homo faber, kita adalah pekerja. Mengerjakan kebaikan adalah jalanmu. Mengerjakan cinta adalah takdirmu
Sebagai homo ludens, kita gemar bermain. Sebutlah permainan-permainan paling populis, seperti cinta, simbol, atau bola kaki
Penting kaubaca, kamus juga buku-buku komunikasi. Supaya jangan kau sampai mahir bicara pakai lidah api. Minimal pakailah kata, kutipan buku, atau meme yang lucu
Bacalah buku-buku kiri atau kanan, kaupincang tanpa satu kaki. Bacalah supaya kauingat, cinta tak bisa dirampas atau digusur, tetapi tanah leluhurmu, iya. Rumah masa kecilmu, iya
Bacalah buku-buku tebal, cerita-cerita yang mahapanjang. Jangan seenaknya main lompat ke halaman atau akhir cerita. Supaya kau diajari ketabahan, menunda, dan tak mudah menuduh
Bacalah juga buku-buku yang mengajakmu berpikir kritis. Sebab jurus berpikir positif saja tak cukup manjur, bila kau dikeroyok hoaks, kau sudi dikelabui semudah itu?
Bacalah buku-buku tentang manusia dan alam. Buku-buku kimia dan biologi, fisika dan lainnya, supaya kau sadar, semesta itu dirimu, jangan bunuh diri
Duduklah di pingggir selokan atau sungai atau pun pantai. Bacalah petualangan sedotan, kresek dan botol plastik
Kenali watak tokoh-tokoh utama di belakang cerita itu. Pergilah ke tengah kerumunan yang murka
Bacalah getar bibir orang-orang tak berdaya. Ikuti alur ceritanya sampai... Tragis!
Bacalah tulisan berbahasa asing atau terjemahannya.
Pergilah ke perpustakaan, ke taman, ke rumah kopi, bacalah!
Pergilah ke kamar mandi, ke ruang tamu, ke beranda, bacalah!
Duduklah di ruang tunggu, di ruang kelas tanpa guru
bacalah!
Bacalah buku sebanyak mungkin supaya tebal imanmu. Sebab cobaan terhebat di muka bumi adalah merasa benar. Sementara itu, kebodohan tak mempan didoakan
Lani Lasna Ulhaq
-Garut, 16 Juni 2022
(👍ﾟ∀ﾟ)👍
BalasHapus