 |
| Dokumentasi UKM Aksara |
Jurnalisme Investigasi merupakan suatu proses pencarian data mengenai suatu kasus yang berkaitan dengan kepentingan umum dan dilakukan secara mendalam. Untuk mendapatkan data-data yang lengkap dan komprehensif, terkadang memerlukan proses yang tidak mudah. Oleh karena itu selain membutuhkan waktu yang panjang, dibutuhkan pula taktik dan perencanaan yang matang dalam proses jurnalisme investigasi. Hal itu juga dikarenakan bahwa tidak menutup kemungkinan adanya problematika yang kerap kali terjadi dam proses jurnalisme investigasi.
Hal inilah yang dipaparkan oleh Ridwan Mustopa, S.Sos.I., M.Sos. dalam acara Pembekalan Riset Investigasi yang diselenggarakan oleh UKM Aksara pada hari Ahad (24/07/2022) kemarin. Beliau menyampaikan diantara problematika dalam proses jurnalisme investigasi ialah sulitnya mencari data yang valid, sulit mengumpulkan dokumen yang lengkap, ataupun kurangnya persiapan dalam menghadapi hal-hal tak terduga yang bisa kapan saja terjadi dalam proses jurnalisme investigasi.
Oleh karena itu, bekal utama yang harus dimiliki oleh seorang jurnalis investigasi ialah mapping lokasi dan penguatan data. Mengenali medan penelitian dan mengumpulkan data-data yang lengkap merupakan hal yang penting untuk diusahakan sebelum melakukan proses penelitian. Selain itu, ada beberapa hal penting lain yang perlu diperhatikan dan dilakukan oleh seorang jurnalis investigasi, yaitu sebagai berikut.
Pertama, siapkan mental yang kuat, ilmu jurnalistik yang cukup dan penguasaan metode komunikasi yang baik. Hal ini penting dipahami terlebih dalam proses wawancara.
Kedua, harus pandai mencari informan. Informasi yang lengkap tidak harus kita cari melalui aparat saja. Namun justru informasi paling valid bisa didapat dari masyarakat biasa yang terlibat langsung dengan kasus yang sedang diteliti.
Ketiga, siapkan ide-ide gila untuk kelancaran proses penelusuran informasi. Hal ini penting untuk mengantisipasi kegagalan dalam mendapatkan informasi melalui satu cara. Jika demikian,maka ada cara lain yang bisa dicoba untuk dilakukan. Siapkanlah rencana dan taktik sebanyak-banyaknya dan seberagam mungkin, dari A-Z.
Keempat, tidak sungkan untuk berkomunikasi dengan redaksi apabila terjadi suatu hal yang di luar dugaan dalam proses penelitian ataupun terdapat hal-hal lain yang perlu ditangani bersama.